Sabtu, 19 Juli 2008

Bantu Dia..!!

Dia pun makin tak mengerti apa sebenarnya yang ia rasakan. Rasa simpati yang Dia berikan untuk pemuda itu apakah memang suatu hal yang wajar seperti apa ia berikan pada teman-temannya yang lain ataukah rasa simpati yang berbeda. Apakah Dia merasa bahwa pemuda itu adalah sesuatu yang spesial yang memberi penuh cerita dalam hari-harinyanya. Sebenarnya Dia tak ingin ambil pusing atas keadaan ini, yang Dia tahu adalah bahwa ia senang berada dalam situasi seperti saat ini. Namun jauh di dalam hati kecilnya, sebenarnya ia takut situasi ini akan membawanya ke dalam sebuah lubang yang besar, ke dalam sebuah sumur yang sangat dalam, ya..sumur dosa.

Hari-hari telah dilaluinya dan ia pun tersadar bahwa kini ia sudah hampir terjatuh ke dalam sumur itu, bahkan jika ada sedikit tiupan angin sekecil apapun ia pasti sudah terperosok ke dalamnya. Dia hanya wanita biasa yang rapuh hatinya. Keadaan ini membuatnya gelisah dan makin tak menentu. Lagi..lagi..dan lagi..Dia berusaha agar tidak terperosok ke dalam sumur itu. Dia mencari segala macam bantuan, kemanapun dan pada siapapun hingga saat ini. Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab. Dalam do’anya Dia selalu bermunajat pada Sang Pencipta, sang pemilik hati agar ia diberi kekuatan untuk tetap menjaga hatinya,,seperti pada lirik lagu Takdir Cinta, Rossa ”Penguasa alam, tolonglah pegangi Aku..biar ku tak jatuh pada sumur dosa yang terkutuk dan menyesatkan cintaku..” . Walau bagaimanapun, Dia tidak boleh terjerumus ke dalamnya, Saudara-saudara tolong bantu Dia, apa yang harus Dia lakukan untuk mengatasi hal ini?

(Darmaga, 19 Juli 2008, 11:15 WIB)

Tidak ada komentar: