Selasa, 01 Juli 2008

Kebiasaan Haid ternyata bisa menular!!

Anda yang mahasiswa mungkin akan takjub dan terheran-heran ketika mendapati teman-teman satu kos, lebih-lebih yang sekamar, atau anggota keluarga wanita yang tinggal serumah lambat laun punya jadwal haid yang sama, atau paling tidak amat berdekatan harinya. Padahal waktu ketemu jauh sekali jaraknya; ada yang awal bulan, ada yang tengah bulan, ada yang teratur, ada yang tidak teratur…Pokoknya berbeda-beda. Tetapi, setelah tingggal serumah, lambat laun jadi berdekatan siklusnya dan jadi teratur atau tidak teratur sesuai mayoritas kaum Hawa di tempat sana. Subhanallah, kebiasaan haid ternyata bias menular.
Tapi secara ilmiah, kesamaan siklus haid di sebuah wilayah bisa dijelaskan dengan rinci. Misalnya seseorang Ilmuwan bernamam Tevik Dorak, ahli medis dari Departemen Mikrobiologi, Toronto Medical Laboratories (TML) yang mengamati ihwal kesamaan di suatu tempat . Uniknya, kesamaan ini tidak hanya terjadi pada manusia saja, tapi juga pada hewan, seperti tikus serta hewan pengerat lain, juga bangsa primata.
Riset paling mendalam berkaitan dengan hal ini dilakukan juga oleh Martha McClintock dari Jurusan Psikologi, University of Chocago. Wanita inilah yang pertama kali melaporkan observasinya dalam jurnal Nature pada tahun 1971 dan terkenal dengan teori “Efek McClintock”.
Tujuh tahun kemudian ia melaporkan penelitian lanjutannnya pada jurnal yang sama. Menurut Martha, para wanita yang sedang mengalami masa pra-ovulasi dan ovulasi mengeluarkan sejenis sinyal kimia yang bisa terpancar lewat udara yang tidak bisa dideteksi oleh indera penciuman, tapi hanya bisa dirasakan oleh sebuah organ khusus dalam hidung. Sinyal ini dihasilkan oleh jaringan kulit yang terkonsentrasi di dalam lengan. Sinyal yang dinamai feromon ini diterima oleh organ khusus dalam hidung para wanita di sekitarnya dan dijangkau oleh bagian otak bernama hipotalamus. Di sinilah terjadi perubahan hormon yang menghasilkan respon perilaku dan fisiologis sehingga wanita-wanita yang tinggal di satu tempat, lama-lama memiliki siklus haid yang hampir bersamaan.
Tapi, jangan khawatir, fenomena ini tidak berbahaya. Subhanallah. Bahkan ada dokter yang menyarankan pada seorang ibu yang haidnya tidak teratur, untuk mencari pembantu rumah tanga dengan haid yang teratur, tujuannya agar ikut ketularan teratur juga!
”Dikutip dari buku Berburu Pahala Ketika Haid ”

Tidak ada komentar: